Sabtu, 13 Desember 2014

Hari Jadi dalam Sepi

Kepada malam minggu yang gelap, dengan bentuk awan seperti bubur sumsum.

Harusnya, malam ini ku habiskan di sebuah gunung. Dengan tiket yang sudah jauh-jauh hari ku pesan. Dengan rencana yang sudah setengah matang. Dengan resep masakan dan kue yang sudah aku persiapkan... untukmu.

Harusnya, malam ini kamu yang menghitung bintang. Sementara aku berharap-harap cemas menunggu salah satu dari mereka jatuh, kemudian memanjatkan doa di antara lilin-lilin kecil yang menyala... untukmu. Untuk kita.

Namun harap hanyalah harap. Aku duduk di teras rumah, menunggu kedatanganmu. Ditemani nyamuk-nyamuk nakal sambil terus berpindah pandangan dari laptop ke ponsel. Berharap kamu tak merasa sedih, walau tak ada yang spesial dari hari jadimu.

Untukmu yang sedang bertambah usia,
Semoga pesan singkat yang ku kirimkan semalam dapat menjadi pelipur lara,
atas perayaan yang biasa saja.

Bekasi malam ini dingin, ya. Pasti di gunung hujan badai.
Besok jangan lupa bawa raincoat kalau mau pergi. Jaga kesehatan.

Selamat dua puluh dua tahun, jagoan...

12 komentar: