Minggu, 15 Desember 2013
Hai, Lelaki yang mewarnai hari-hari kakak perempuanku selama tujuh tahun terakhir ini...
Alhamdulillah, telah tiba saatnya hari yang kalian tunggu-tunggu. Akhirnya, setelah tujuh tahun hubungan kalian berjalan dengan jatuh-bangun, resah-sumringah, putus-nyambung... kamu dan keluarga besarmu datang ke rumah kami. Datang untuk melamar kakak perempuanku.
Kamu datang dengan kemeja batik formal. Baru kali ini aku melihatmu begitu tegang dan diam. Begitu pula dengan kakak perempuanku. Ia nampak anggun dalam balutan gamis dan kerudung yang menundukkan pandangannya. Orang tua kami tersenyum haru sejak pagi.
Terimakasih, telah membuat kakak perempuanku setia dalam kepercayaannya menjalin hubungan denganmu. Kamu adalah cinta pertamanya. Kamu yang menjaganya sejak ia rantau ke Jakarta, saat di bangku SMA, tujuh tahun lalu. Dan aku percaya kalau kalian bisa bersatu dalam tali pernikahan yang tak terasa tinggal itungan hari.
Setelah kakak perempuanku menikah denganmu, aku akan jadi anak pertama di rumah.
Sering-sering main ke rumah, ya!
Salam,
Acitaaa
iya nanti sering main wkwkwkk
BalasHapus