Sabtu, 14 Desember 2013

Surat Ke-14; Untuk Wanita Pilihan Adik Lelakiku

Sabtu, 14 Desember 2013


Hai, wanita yang menggalaukan adik lelakiku satu-satunya...

Aku mengenalmu dua setengah tahun lalu, ketika kamu dan adikku menjalani masa orientasi di sekolah tempat ku dulu menuntut ilmu. Aku memainkan peran sebagai kakak kelas yang menyuruh-nyuruh kalian layaknya seorang senior. Dari situ, kamu terlihat seperti anak bau kencur yang manja. Sementara adikku terlihat seperti anak yang tak peduli dengan siapapun. Ia cuek dan bodo amatan.

Seiring waktu berlalu, kalian berdua tumbuh besar. Kebersamaan yang kalian jalin dalam satu kelas selama dua tahun setengah mulai membuat adikku berbeda. Ia menjadi pemerhati yang baik, dan kamu menjadi wanita yang sabar. Kalian mulai dekat ketika sekolah mengadakan acara sahur bersama. Tanpa ijin, adikku meminjam motor kakaknya tanpa mengajakku. Padahal ia tahu kalau aku mau ikut. Aku penasaran. Kebetulan teman seangkatanku menjemput ke rumah agar ikut sahur bersama. Dan ternyata, aku melihat adikku memboncengimu.

Kamu beruntung bisa membuat adikku jatuh hati. Ini adalah kali pertamanya ia memiliki hubungan dengan seorang wanita. Aku tahu, ia masih sering cuek dan tak peka. Kamu pun masih sering manja dan ambekkan. Namun percayalah, ia setia. Jika kamu bisa bersabar dan mampu bertahan, kelak hubungan kalian akan lama.

Selamat tiga bulanan :)
Yang awet, ya!


Salam,


Kakak Cita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar