Mentari mulai memancarkan sinarnya,
Membelah kabut yang menghantui diri
semalaman,
Mencairkan kristal-kristal es yang
mengembun di dedaunan,
Gemercik banyu bening mengalun di
telinga,
Merayu siapapun untuk mendekat
kepadanya,
Menyentuh dinginnya,
Membasuh segarnya,
Memeluk lembutnya,
Membaui aroma tanah basah,
Mendamaikan hati-hati yang resah….
Ranu
Kumbolo, 31 Desember 2012
Agita Violy

Tidak ada komentar:
Posting Komentar