Rabu, 4 Desember 2013
Assalamu'alaikum, Ruang Tamu di sebuah rumah sederhana yang begitu hangat...
Aku masih tak percaya ketika menjejakkan kaki di lantaimu yang begitu putih dan bersih, sementara aku kotor dan kumel karena seharian belum mandi akibat perjalanan jauh. Sepertinya pemilikmu benar-benar rajin merawatmu, ya?
Aku juga sempat terpana ketika menemukan sebuah Al-Qur'an berukuran besar dan kacamata teronggok rapi di atas meja kecil yang menjadi pusat di ruanganmu. Tak lama, seorang ibu dengan usia lanjut menemaniku bercengkerama. Aku kikuk bukan main, ternyata itu sang Nyonya Rumah!
Aku dijamu, segala macam makanan dikeluarkan. Al-Qur'an disimpan rapi, kemudian diganti dengan biskuit dan buah. Sang Nyonya Rumah menanyakan darimana asalku, kenal dimana dengan anaknya dan masih banyak lagi. Ah, pasti dinding-dindingmu mendengar tiap percakapan kami.
Tak lama aku dipersilakan untuk mandi dan membersihkan diri. Selesai itu, aku duduk lagi di salah satu kursimu. Kali ini aku dihadapkan dengan pemilikmu, orang yang membawaku kesini. Ku perhatikan sekelilingku. Ada sebuah frame besar yang berisi foto-foto anak kecil. Kemudian sebuah kipas angin disudut ruangan. Pemilikmu bercerita banyak hal dengan semangat! Ku lihat senyumnya yang begitu bahagia. Tatapan matanya yang teduh ku rekam dalam-dalam di ingatan.
![]() |
| Maaf ya, diam-diam aku punya foto ini :) |
Hmm..
Semoga kelak aku bisa duduk di kursi ini lagi, melantunkan ayat-ayat suci dengan Al-Qur'an yang tergeletak di meja sambil menunggu pemilikmu pulang bekerja.
Semoga kelak aku bisa duduk di kursi ini lagi, mendengarkan setiap cerita dan keluh kesah pemilikmu.
Semoga kelak aku bisa duduk di kursi ini lagi, menemani pemilikmu minum teh bersama.
Terimakasih, Ruang Tamu yang penuh cerita :')
Sampai jumpa lagi, ya! Wassalamu'alaikuuum...
Salam
Dek Agit

kayaknya ada yang kurang.
BalasHapussemoga aku bisa duduk disini lagi dan menjadi halal bagimu hehehe
hihihi... aamiin :)
Hapus