Di hadapan cahaya lilin yang menari
Kantuk menghampiri
Mata kecil memaksa diri
Tuk habiskan malam ini
Kapan lagi?
Dan di bawah ¾ bulan purnama
Gelas-gelas kami menganga
Menanti tetesan kopi berikutnya
Tertawa
Lupa
Merbabu, 12 Oktober 2013
Agita Violy

Tidak ada komentar:
Posting Komentar